Kamis, 30 Desember 2010

Meninggal Karena Jadi Perokok Pasif

Setelah bersusah payah muter-muter di dunia maya.... akhirnya dapet juga informasi yang bagus buat dishare.....
usut punya usut perokok pasif di indonesia mudah ditemui karena sebagian masyarakat indonesia merupakan perokok sooo asepnya kemana-mana dan gampang dihirup orang yg tidak merokok atau sebut saja perokok pasif.
Tetapi baru kali ini saya mendapati seorang gadis muda meninggal dunia karena menjadi perokok pasif...
ga usah panjang lebar nih informasinya...

Jakarta, 'Bagi para ortu perokok, aku mohon banget supaya ngerokok sejauuuh mungkin dari anaknya walau sampai anak dewasa supaya jauh dari kemungkinan terkena flek paru'.

Begitulah tulisan Noor Atika Hasanah dalam statusnya di Facebook dan Twitter, tiga hari sebelum kematiannya yang mengagetkan rekan-rekannya di jejaring sosial.

Bagaimana teman-temannya tidak kaget, karena 10 jam yang lalu, perempuan kelahiran 8 November 1982 itu masih sempat membuat status di Twitter dan Facebook.

Dalam status Facebook dan akun Twitternya @tikuyuz, perempuan yang oleh teman-temannya disapa Tika ini menulis status terakhirnya, bahwa ia sudah satu malam berada di RS Sulianti Saroso Sunter dan sedang menunggu hasil infeksinya.

Namun tiba-tiba pada Kamis 30 Desember 2010 pukul 14.00 WIB, dikabarkan perempuan manis tersebut telah meninggal dunia.

Tika adalah salah satu korban yang meninggal akibat perokok pasif. Dalam status-statusnya Tika menegaskan dia tidak merokok tapi dia adalah korban dari asap si perokok.

Dia menulis dirinya terkena flek paru dan divonis dokter menderita Bronchopneumonia Duplex. Meski sudah divonis menderita penyakit paru parah, dia mengaku tidak menyerah dengan penyakit ini.

"Well, hello Bronchopneumonia Duplex! I'm not afraid of you :))," kata Tika dalam status Twitternya pada 24 Desember 2010.

Akibat penyakitnya ini Tika mengaku berat badannya melorot hingga 35 Kg padahal normal berat badannya 42 Kg. Penyakit ini telah membuatnya sering mengalami sesak napas, batuk keras dan pilek.

Kematian Tika kembali menyadarkan orang betapa bahayanya efek merokok walaupun kita bukan perokok. Sudah tak terhitung berapa banyak korban sakit paru-paru dari orang yang bukan perokok. Terperangkap dalam lingkaran para perokok, membuat si perokok pasif punya potensi 30 persen terkena penyakit mematikan mulai dari flek paru hingga kanker paru-paru.

Perokok pasif biasanya menghirup asap yang berasal dari pembakaran rokok dan juga asap yang dikeluarkan oleh seorang perokok aktif. Menjadi perokok pasif sebenarnya tanpa disadari telah membuat seseoran menjadi perokok. Biasanya perokok pasif ini berada di rumah, mobil, tempat kerja dan tempat-tempat umum lainnya seperti bar.

Untuk melihat seberapa besar perokok pasif terpapar asap rokok dapat diuji dengan mengukur kadar nikotin, cotinine dan karbon monoksida dalam darah, air liur atau urinnya. Cotinine ini adalah suatu hasil produk metabolisme nikotin dalam tubuh.

Didapatkan lebih dari 4.000 zat kimia yang terdapat dalam asap rokok. Sedikitnya 250 zat berbahaya dan 50 diantaranya menyebabkan kanker terkandung dalam sebatang rokok.

Zat kimia tersebut seperti arsenik (logam berat beracun), benzene (bahan kimia dalam bensin), beryllium (logam beracun), kadmium (logam yang digunakan untuk baterai), etilen oksida (bahan kimia untuk mensterilkan alat medis), vinil klorida (zat toksik untuk membuat plastik) dan zat lainnya.

Dilansir dari National Cancer Institute, badan internasional untuk penelitian kanker (IARC) telah mengklasifikasikan asap rokok pada manusia sebagai karsinogen (zat penyebab kanker). Karenanya orang yang tidak merokok tapi sering menghirup asap rokok juga memiliki kemungkinan terkena kanker paru.

Diperkirakan orang yang menjadi perokok pasif berpeluang terkena kanker paru-paru 20 sampai 30 persen. Tapi jika perokok pasif tersebut tinggal bersama dengan seorang perokok aktif maka peluangnya menjadi lebih besar. Karena ada kemungkinan orang tersebut terpapar asap rokok setiap harinya, sehingga akumulasi dari zat-zat kimia tersebut semakin besar.

Beberapa penelitian lain menunjukkan asap rokok tak hanya menimbulkan kanker paru-paru saja, tapi juga kanker payudara, kanker rongga sinus hidung, leukimia, limfoma dan tumor otak pada anak-anak. Tapi masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk hubungannya dengan kanker-kanker ini.

Paparan dari asap rokok ini bisa mengiritasi saluran udara dan memiliki efek bahaya langsung terhadap jantung dan pembuluh darah. Di Amerika Serikat sendiri perokok pasif telah menyebabkan penyakit jantung sebesar 46.000 setiap tahunnya.

Jika Anda seorang perokok pasif dan tidak ingin terkena kanker paru-paru, sebaiknya hindari tempat-tempat yang memiliki asap rokok serta cobalah untuk tidak terlalu dekat dengan perokok. Selain itu, perbanyak makanan yang mengandung antioksidan dan terapkan pola hidup sehat. Dan buat para perokok menjauhlah agar orang-orang terdekat Anda tidak menjadi korban.

sumber www.detikhealth.com

Rabu, 22 Desember 2010

Makan Jeruk Jauh Lebih Baik Dibanding Minum Vitamin


Jakarta, Kebutuhan vitamin dapat dipenuhi dengan banyak cara, bisa dari tablet suplemen atau langsung dari sumbernya yakni buah-buahan terutama jeruk. Cara terakhir lebih dianjurkan sebab manfaat vitamin menjadi lebih banyak.

Vitamin khususnya vitamin C merupakan antioksidan yang berperan menangkal radikal bebas pemicu efek penuaan dini. Di daerah wajah dan sekitarnya, manfaat antioksidan antara lain bisa mencegah kulit kusam dan keriput.

Antioksidan juga berperan dalam menurunkan risiko kanker karena bersifat meracuni sel-sel kanker. Dalam dosis tinggi, vitamin C bisa diberikan sebagai terapi untuk beberapa jenis kanker meski saat ini terapi tersebut masih dalam tahap uji coba.

Meski dijual dalam bentuk tablet, kapsul dan evervescent (tablet larut), vitamin C bisa diperoleh dalam jumlah besar dari sumber aslinya yakni sayur dan buah khususnya jeruk. Bahkan menurut penelitian, ada manfaat lebih ketika mengonsumsi jeruk dibanding suplemen vitamin C.

Manfaat lebih tersebut diperoleh sebab ternyata kerja vitamin bersinergi atau bersama-sama dengan senyawa lain yang ada di dalam jeruk. Senyawa-senyawa bermanfaat itu tidak ada di dalam suplemen, yang memang menyediakan vitamin C dalam bentuk terpisah.

"Kombinasi unik dari berbagai senyawa yang terkanung dalam jeruk membuatnya sangat baik untuk kesehatan," ungkap Prof Tory Parker, ahli nutrisi dari Brigham University seperti dilansir dari telegraph, Rabu (22/12/20210).

Dalam penelitiannya baru-baru ini, Prof Parker menemukan bahwa senyawa yang bersinergi dengan vitamin C di dalam jeruk adalah senyawa-senyawa fenolik yang bersifat antimikroba. Kombinasi dengan vitamin C membuat kerja antimikroba dan antioksidan lebih efektif dan bermanfaat.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam Journal of Food Science.



sumber http://www.detikhealth.com

Selasa, 14 Desember 2010

Dampak Positif dan Negatif dari Skype



Di blog ini sebelumnya saya sudah membahas tentang apa itu Skype. Dan selanjutnya saya akan menambahkan dampak positif dan negatif dari penggunaan skype.

Dampak Positif

  1. Komunikasi global dan lokal yang lebih ekonomis melalui suara atau konferensi video. Sebagai ilustrasi pada tahun 2007 perbandingan menelpon ke Amerika dari Indonesia adalah Rp.6,640,-/ menit sedangkan dengan menggunakan skype, aktivitas ini didapatkan gratis (untuk sesama pengguna skype) dan berbayar bila skype digunakan untuk menelpon ke pesawat telpon genggam: Rp. 1,593/ menit atau pesawat telpon rumah: Rp. 423/ menit . Komunikasi menjadi lebih murah dan terjangkau. Konferensi bisa dilangsungkan antar pengguna (dua orang) sampai dengan lima pengguna sekaligus.
  2. Penggunaannya yang mudah. Untuk pengguna yang telah biasa menggunakan pengirim-penerima pesan instan internet, perangkat lunak skype akan dirasakan mudah. Pengguna hanya diharuskan untuk memiliki komputer dengan spesifikasi teknis tertentu, headset (yang memiliki mike dan speaker), serta sambungan internet.
  3. Kualitas suara yang lebih baik dibandingakan VoIP pendahulunya. Kegunaan dasar pembicaraan telepon melalui komputer di mana pun pengguna berada (dengan koneksi internet) secara gratis.
Dampak Negatif
  1. Penipuan. Layaknya seluruh hubungan yang dilakukan melalui internet, skype juga memiliki masalah yang sama dengan registrasi identitas penggunanya. Registrasi dapat dilakukan tanpa menyerahkan identitas diri yang sah sehingga sebagai pengguna kita dapat memilih untuk tidak meggunakan nama asli dan di pihak yang sama kita berisiko untuk berkenalan dengan orang tanpa tahu identitasnya. Hal ini rentan terhadap penipuan dan kejahatan-kejahatan lainnya.

weather counter